Cek Penyebab Dinding Rumah Retak, Nomor 4 Paling Sering Disepelekan!

    29 November 2023

    Salah satu permasalahan yang sering bikin jengkel pemilik rumah adalah karena banyak mendapati bagian dinding rumah yang retak. Ukuran retak yang ditimbulkan pun bervariasi, ada yang halus menjalar biasa disebut dengan retak rambut dan ada juga yang sampai memperlihatkan rongga.

    Untuk penyebabnya sendiri pun bervariasi, mulai dari faktor kelalaian saat proses pembangunan, penggunaan bahan material yang kurang tepat, pengaruh lingkungan atau bisa juga karena pengaruh cuaca. Retakan pada dinding rumah sebenarnya masih bisa diperbaiki, namun jika penyebab utamanya tidak atasi tentu retakan tersebut perlahan akan muncul kembali. 

    Meskipun desain rumah Anda terlihat mewah, retakan dinding yang tidak segera diatasi tentu akan membuat tampilan rumah kurang menarik. Nah, melalui artikel ini PaintPro akan membahas apa saja yang menjadi penyebab utama dinding rumah mudah retak dan bagaimana cara mengatasinya. 

    Faktor Lingkungan

    Mungkin banyak yang tidak tahu, ternyata salah satu pemicu retakan pada dinding rumah adalah karena dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Jika lingkungan rumah Anda memiliki tingkat kelembapan yang tinggi, kondisi ini bisa mempengaruhi permukaan dinding. Kandungan air yang meresap kedalam dinding bisa merusak struktur dan bahan material dinding menjadi lunak sehingga memicu retakan kecil.

    Jadi penting untuk menggunakan bahan material yang tepat jika rumah Anda berada dilingkungan yang lembab. Anda bisa menggunakan produk cemen yang tahan air, atau pelapis anti bocor untuk mencegah timbulnya retakan pada dinding. 

    Faktor Cuaca

    Cuaca yang tidak bersahabat seperti hujan lebat  juga dapat menyebabkan perubahan suhu dan menyebabkan material dinding jadi memuai atau menyusut. Curah hujan yang berlebihan ini juga dapat mempengaruhi tanah di sekitar fondasi rumah menjadi lembek, menciptakan risiko terjadinya peningkatan tekanan lateral pada dinding bangunan. Peningkatan tekanan inilah yang berpotensi merusak struktur dinding sehingga memicu terjadinya retakan pada dinding.

    Jika rumah Anda berada didaerah dengan curah hujan yang tinggi, Anda bisa membuat sistem drainase di sekitar pekarangan rumah, hal ini bertujuan untuk membantu  proses penyerapan air agar tidak sampai menggenang dan meresap kedalam fondasi dinding. 

    Akar Pohon

    Untuk menciptakan lingkungan yang lebih adem, seringkali pemilik rumah menanam tumbuhan, seperti bunga dan pohon di sekitar pekarangan rumah. Memang betul, tumbuhan memang sangat berperan penting untuk menjaga lingkungan agar tetap asri, bisa menetralisir udara agar lebih bersih, untuk menjaga kesehatan pemilik rumah.

    Namun jangan salah, jika tumbuhan yang Anda tanam berupa pohon besar, apalagi letaknya tidak terlalu jauh dari pekarangan rumah, akar dari pohon tersebut akan menyebar kedalam fondasi. Kondisi ini jika tidak segera diatasi, akar pohon tersebut akan memberikan tekanan yang bisa memicu permukaan dinding jadi retak.

    Bahan Material Bangunan yang Kurang Berkualitas

    Penyebab dinding rumah retak berikutnya adalah karena menggunakan bahan material yang kurang tepat saat proses pembangunan. Bahan material yang kurang berkualitas biasanya memiliki daya tahan yang rendah terhadap tekanan dan perubahan suhu, sehingga rentan mengalami retakan. Jadi pastikan bahan yang ingin Anda gunakan sudah sesuai dengan fungsi yang Anda inginkan. Jangan tergiur harga murah jika tidak bisa memberikan hasil yang maksimal.

    Selain penting untuk menentukan bahan material, proses pengadukan semen dan air juga harus diperhatikan, jika salah satu dari bahan yang digunakan melebihi batas yang ditentukan, hal ini tentu akan mempengaruhi kualitas dan daya tahan dinding rumah Anda. 

    Penyusutan Struktur Tanah

    Penyusutan tanah yang tidak merata di sekitar bangunan merupakan fenomena alam yang dapat mempengaruhi fondasi rumah jadi tidak stabil dan retak. Tanah yang sering mengalami penyusutan biasanya terjadi di area pegunungan dan area yang memiliki tingkat kelembapan tinggi, contohnya seperti area bekas sawah dan rawa.

    Anda tidak perlu terlalu khawatir, selama penyusutan dan pergeseran tanah disekitar rumah Anda tidak terlalu besar, retakan yang ditimbulkan juga halus.  Namun walaupun begitu, Anda tetap saja harus melakukan perbaikan pada bagian dinding yang retak untuk mengatasi kerusakan yang lebih parah.

    Gempa Bumi

    Gempa bumi dapat menyebabkan retakan pada dinding rumah karena dipengaruhi oleh getaran dan pergerakan tanah yang kuat. Guncangan kuat dari gempa dapat menyebabkan deformasi pada tanah di sekitar pondasi rumah, menciptakan perubahan posisi atau peningkatan tekanan pada dinding. Tekanan dan gerakan tanah yang tidak merata inilah yang menyebabkan retakan pada struktur dinding.

    Bencana alam seperti gempa bumi memang tidak bisa diprediksi kapan datangnya. Tapi tidak usah khawatir, jika getaran gempa yang dihasilkan tidak terlalu besar, retakan yang ditimbulkan juga tidak akan banyak, dinding rumah Anda bahkan tidak mengalami retakan jika menggunakan bahan material yang tepat.

    Dinding yang Sudah Lama

    Tidak bisa kita pungkiri, faktor usia salah satu hal utama yang bisa menyebabkan dinding rumah retak. Dinding yang sudah lama dibangun perlahan akan mengalami perubahan struktur, biasanya lebih rapuh. Apalagi dulu bahan material yang digunakan masih seadanya, berbeda dengan yang sekarang dimana banyak produk bahan material yang lebih fungsional dan berkualitas yang bisa Anda gunakan.

    Jika retakan dinding rumah Anda muncul karena faktor usia, segera lakukan perbaikan, agar hasilnya lebih maksimal disarankan jangan dilakukan sendiri. Anda bisa menggunakan jasa renovasi bangunan yang lebih paham memperbaiki segala kerusakan rumah.

    Beban Dinding yang Terlalu Berat

    Dinding yang menahan beban yang terlalu berat seperti menggunakan atap yang tidak sesuai dengan kapasitasnya, dapat mempengaruhi bahan material yang digunakan menjadi lebih lunak dan mudah retak. Jika Anda berniat membangun rumah bertingkat, pastikan untuk menyesuaikan ukuran rumah dengan ketebalan dinding, agar lebih kokoh saat menopang beban yang terlalu berat.

    Nah, itulah beberapa penyebab dinding mudah retak, hampir semua pemilik rumah pernah mengalami permasalahan seperti ini. Setelah Anda mengetahui faktor penyebabnya, sekaran PaintPro akan membahas bagaimana cara mengatasi dinding rumah yang sudah terlanjur retak, simak sampai habis yah.

    Cara Mengatasi Dinding Rumah yang Sudah Terlanjur Retak

    Mengatasi dinding rumah yang sudah terlanjur retak dapat melibatkan beberapa langkah, tergantung pada sebab retaknya dan seberapa parah kerusakannya. Berikut adalah beberapa langkah umum yang dapat Anda pertimbangkan.

    Identifikasi Penyebab Retak

    Sebelum Anda memperbaiki retak, identifikasi penyebabnya. Retak bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti pergerakan tanah, settling (penurunan) bangunan, atau kelembaban berlebih. Mengetahui penyebabnya akan membantu Anda menghindari retak yang lebih parah di masa depan.

    Perbaiki Penyebab Utama

    Jika retak disebabkan oleh pergerakan tanah atau settling, perbaiki masalah tersebut terlebih dahulu. Ini bisa melibatkan pekerjaan fondasi atau perbaikan struktural lainnya.

    Perbaiki Retakan Kecil

    Retakan kecil bisa diperbaiki dengan menggunakan plester atau sealer dinding yang sesuai. Bersihkan retakan dari debu dan kotoran, aplikasikan plester atau sealer, dan ratakan permukaannya.

    Gunakan Tambahan Material:

    Untuk retakan yang lebih besar, Anda mungkin perlu menggunakan bahan tambahan seperti kawat anyaman atau pita kaca untuk memperkuat perbaikan. Setelah itu, aplikasikan lapisan plester atau sealer.

    Cat Ulang Dinding

    Setelah perbaikan selesai dan bahan yang digunakan sudah kering, cat ulang dinding untuk memberikan penampilan yang seragam. Cat juga dapat membantu melindungi dinding dari kelembaban.

    Pertimbangkan Bantuan Profesional:

    Jika retaknya parah atau Anda tidak yakin cara mengatasinya, pertimbangkan untuk mendapatkan bantuan dari profesional konstruksi atau insinyur struktural. Mereka dapat memberikan penilaian yang lebih akurat dan solusi yang sesuai.

    Pencegahan Masa Depan

    Untuk mencegah retak kembali, pertimbangkan langkah-langkah pencegahan seperti memastikan drainase yang baik di sekitar rumah, menjaga kelembaban dinding, dan melakukan pemeliharaan rutin.

    Pastikan untuk selalu memahami penyebab retak dan memilih metode perbaikan yang sesuai. Jika Anda tidak yakin, konsultasikan dengan ahli konstruksi atau insinyur struktural untuk mendapatkan saran yang lebih mendalam.

    Nah, sudah tahukan apa saja penyebab dinding rumah cepat retak dan cara mengatasinya, kondisi dinding retak memang bikin pemilik rumah kesal dan khawatir. Gimana gak, rumah yang sebelumnya didesain menarik jadi terlihat kurang terawat karena adanya retakan pada dinding. Buat Anda yang ingin memperbaiki dan mencegah retak pada dinding rumah agar tidak semakin besar, Anda bisa menggunakan produk cat waterproofing dari PaintPro. Produk cat yang sudah teruji lebih elastis, tahan retak dan kedap air ini cocok banget buat jadi pilihan cat untuk rumah Anda. Skuy pesan sekarang juga !

    Tanya #PalingPro