PT. Paint Professionale Indonesia
Revenue Tower 19F.
District 8 Jl. Jendral Sudirman
Kav. 52 - 53 SCBD
Kebayoran Baru
Jakarta Selatan, 12190
17 April 2024
Penggunaan waterproofing – Kebocoran pada bangunan adalah masalah umum yang sering dihadapi oleh banyak pemilik properti. Dampak dari kebocoran ini bisa sangat merugikan, mulai dari kerusakan struktural hingga masalah kesehatan yang disebabkan oleh pertumbuhan jamur dan bakteri.
Oleh karena itu, penggunaan waterproofing menjadi solusi yang efektif untuk mencegah kebocoran dan menjaga keawetan bangunan. Dalam artikel ini, PaintPro akan membahas delapan cara penggunaan waterproofing yang dapat Anda terapkan untuk mencegah kebocoran pada konstruksi bangunan Anda.
Baca Juga : 14 Kombinasi Warna Cat Pagar Tembok yang Lagi Trend Saat Ini
Pertama-tama, pilih produk waterproofing yang tepat. Jangan asal pilih, ya! Pastikan produknya sesuai dengan jenis permukaan yang ingin Anda lapisi. Ada yang cocok untuk atap, dinding, atau lantai. Jadi, pastikan Anda memilih sesuai dengan kebutuhan.
Sebelum mengaplikasikan waterproofing, pastikan permukaan yang akan dilapisi bersih dari kotoran, debu, atau kerak. Kalau tidak bersih, waterproofingnya bisa tidak nempel dengan baik, dan hasilnya bisa kurang maksimal.
Ada beberapa metode aplikasi waterproofing, seperti penyemprotan, pengolesan dengan kuas, atau penggunaan rol. Pastikan Anda menggunakan metode yang sesuai dengan jenis produk dan permukaan yang akan dilapisi. Jad, jangan sampai salah, ya!
Setelah waterproofing diaplikasikan, jangan lupa untuk melakukan pemeriksaan rutin secara berkala. Cek apakah lapisan waterproofing masih baik atau sudah perlu dilakukan perbaikan. Dengan begitu, Anda bisa mencegah masalah sebelum menjadi lebih parah.
Jangan mengaplikasikan waterproofing saat cuaca sedang buruk, ya! Pastikan cuaca cerah dan tidak hujan agar lapisan waterproofing bisa mengering dengan sempurna dan menempel dengan baik pada permukaan.
Selain bagian yang biasa terkena air, seperti atap atau dinding luar, jangan lupakan bagian-bagian lain yang rentan terhadap kelembaban, seperti sambungan-sambungan, sudut-sudut, atau retakan. Pastikan semua bagian yang rentan terlindungi dengan baik.
Baca Juga : Rekomendasi Warna Cat Teras Rumah Klasik, Auto Pasti Dilirik!
Untuk hasil yang lebih maksimal, kamu juga bisa menggunakan pelapis tambahan setelah aplikasi waterproofing selesai. Pelapis tambahan ini bisa berupa cat pelindung atau lapisan penahan air lainnya, untuk menambah ketahanan waterproofing.
Terakhir, jangan lupakan perawatan setelah waterproofing selesai diaplikasikan. Pastikan untuk tetap menjaga kebersihan permukaan yang dilapisi waterproofing dan melakukan perawatan rutin sesuai dengan petunjuk yang diberikan oleh produsen produk.
Kita mulai dari bagian paling atas, yaitu teras dan atap. Ini yang paling sering kena hantaman air hujan. Nah, kalo Anda aplikasikan waterproofing di sini, bakal bikin atap dan teras ruman Anda jadi anti rembes. Jadi, tidak perlu khawatir lagi pas hujan deras.
Selain atap, dinding luar bangunan juga bisa Anda lindungi menggunakan waterproofing. Dengan begitu, kita bisa hindari kelembaban yang bisa merusak struktur bangunan dalam jangka panjang.
Kalau punya kolam renang, penting banget nih pake waterproofing. Karena kalo tidak, bisa-bisa kolam Anda bocor dan bikin pusing. Dengan menggunakan waterproofing, Anda bisa menikmati kolam renang tanpa harus ngeluhin rembesan air.
Nggak mau kan kamar mandi atau toilet kita bocor? Karena itu, penting banget deh aplikasiin waterproofing disini. Jadi, nggak cuma awet, tapi juga lebih higienis.
Baca Juga : Penting Begini Penyebab Dinding Rumah Rembes dan Cara Mengatasinya!
Tangki air dan sumur juga butuh perlindungan dari air yang meresap. Karena kalau tidak, bisa-bisa airnya jadi terkontaminasi dan nggak sehat untuk digunakan. Jadi, pastikan Anda menggunakan waterproofing yang tepat.
Teras balkon dan ruang bawah tanah juga sering jadi korban rembesan air. Makanya, penting banget nih lapisin mereka dengan waterproofing. Biar aman dan nggak ada lagi yang bocor.
Nah, yang satu ini penting banget. Fondasi bangunan tuh kayak tulang punggung buat bangunan, kalo rusak bisa berakibat serius. Makanya, pastikan fondasi bangunan kita dilapisi dengan waterproofing yang kuat.
Kalo punya ruang bawah tanah atau basement, bagian ini juga penting untuk dilapisi dengan waterproofing yang baik. Karena ruang bawah tanah sering banget jadi tempat berkumpul air yang bisa merusak struktur bangunan.
Di dunia konstruksi, salah satu hal yang penting banget adalah menjaga bangunan dari air. Yap, air bisa jadi musuh terbesar, bikin lantai retak, tembok bocor, dan lain sebagainya. Makanya, kontraktor biasanya pakai yang namanya waterproofing, deh. Nah, di artikel ini, PaintPro bakal bahas berbagai jenis waterproofing yang bisa jadi pilihan terbaik buat bangunan Anda.
Waterproofing membran ini bahan pelindung tambahan buat lantai atau dinding. Biasanya, terbuat dari material yang tahan air dan dipasang dengan rapat di permukaan bangunan.. Ini bisa jadi pilihan bagus buat bangunan baru atau yang lagi proses renovasi.
Nah, waterproofing bitumen ini jadi favorit banyak orang, lo. Kenapa? Karena dia praktis dan murah meriah. Biasanya, diaplikasikan pada atap atau dinding luar bangunan. Terbuat dari campuran bitumen dan bahan lain, jenis waterproofing ini bisa tahan lama dan tahan air dengan baik. Cocok banget buat bangunan yang butuh perlindungan ekstra dari hujan.
Baca Juga : Gak Sembarangan,Begini Tips Mengecat Tembok yang Baru Selesai Dibangun!
Sekarang ini lagi ngetren banget yang namanya waterproofing liquid. Ini kayak cairan yang dioleskan langsung ke permukaan beton atau tembok. Pas diaplikasikan, waterproofing ini bakal meresap dan membentuk lapisan pelindung yang tahan air. Nah, kelebihannya, dia bisa menjangkau bagian yang sulit dijangkau oleh membran atau bahan lainnya. Praktis banget, kan?
Kalau yang ini, waterproofing akrilik, lebih sering digunakan di area luar ruangan yang sering kena paparan matahari langsung. Akrilik ini punya kemampuan untuk merekat dengan baik ke berbagai jenis permukaan, termasuk beton, kayu, atau metal. Selain itu, waterproofing ini juga bisa memberikan lapisan pelindung yang tahan air dan tahan cuaca.
Yang terakhir, ada yang namanya waterproofing bentonite. Nah, bahan ini unik, karena dia terbuat dari tanah liat alam yang diekstraksi dan diproses menjadi lembaran tipis. Ketika terkena air, bentonit ini akan membentuk lapisan gel yang tahan air. Cocok banget buat bangunan bawah tanah atau kolam renang.
Penggunaan waterproofing adalah langkah yang efektif untuk mencegah kebocoran pada patikan dan menjaga keawetan bangunan Anda. Dengan memahami jenis waterproofing yang tepat, melakukan pemeriksaan rutin, mempersiapkan permukaan dengan baik, memilih produk yang berkualitas, dan mengikuti proses aplikasi dengan benar, Anda dapat menghindari masalah kebocoran yang dapat merugikan.
Selain itu, pemeliharaan rutin dan penghindaran bahan kimia yang merusak akan membantu memperpanjang umur waterproofing dan memastikan perlindungan yang optimal.
Jangan ragu untuk mengkonsultasikan dengan ahli waterproofing untuk mendapatkan saran dan rekomendasi yang lebih spesifik sesuai dengan kebutuhan patikan Anda. Dengan perhatian dan perawatan yang tepat, Anda dapat menjaga keamanan dan kenyamanan bangunan Anda selama bertahun-tahun.
Oh iya, buat Anda yang membutuhkan cat waterproofing berkualitas tinggi dengan harga terjangkau, Anda bisa menggunakan produk Protech waterproofing dari PaintPro, proses pengeringan lebih cepat, tahan terhadap cuaca, anti lumut dan jamur, kedap air, anti alkali. Untuk info pemesanan hubungi PaintPro sekarang juga!
Tanya #PalingPro