Begini Cara Mengecat Lantai Plesteran Rumah Khusus Buat Pemula

Nah, di zaman sekarang mengecat lantai untuk bangunan tertentu sudah semakin populer dilakukan. Selain membuatnya agar terlihat menarik, proses pengecatan lantai juga dilakukan untuk memperjelas fungsi dari lantai yang digunakan. kita ambil contoh seperti yang ada pada lantai gedung olahraga atau lantai yang ada di parkiran.

Cara ini juga menjadi opsi paling tepat buat Anda yang ingin mempercantik lantai rumah dengan budget terjangkau. Karena seperti yang Anda ketahui biasanya untuk membuat tampilan lantai terlihat mewah harus menggunakan bahan baku dari marmer, keramik atau bahan sejenisnya yang relatif lebih mahal.

Namun sekarang tidak usah khawatir lagi, lantai yang terbuat dari beton juga bisa Anda sulap menjadi estetik menggunakan cat khusus, cara pengaplikasian cat juga tidak terlalu rumit dan hampir sama dengan mengecat dinding. Jadi jika sebelumnya Anda pernah mengecat rumah hal ini tentu bisa membantu dan mempermudah Anda untuk mengecat lantai. Nah, berikut 6 cara mengecat lantai plesteran khusus buat Anda yang masih pemula.

Pindahkan Barang yang Ada di Sekitar Lantai

Untuk memberikan ruang yang lebih luas juga mempermudah pekerjaan Anda saat proses pengecatan, pindahkan seluruh barang atau furniture yang ada disekitar lantai. Selain itu, pemindahan barang ini juga berfungsi agar cat yang Anda gunakan tidak mengenai barang. Anda juga dapat mengakses seluruh lantai lebih cepat tanpa harus berhenti atau mengatur barang-barang di sekitar Anda, sehingga menghemat waktu dan mempercepat proses pengecatan lantai secara keseluruhan.

Ketika melakukan proses pengecatan, risiko terjadinya tumpahan cat sangat mungkin terjadi. Nah, Anda dapat mencegah risiko percikan cat tersebut dengan memindahkan barang-barang yang ada disekitar lantai.

Menghaluskan Permukaan Lantai

Lantai yang terbuat dari beton biasanya tidak rata dan banyak meninggalkan goresan. Nah, agar proses dan hasil pengecatan yang Anda lakukan maksimal, sebaiknya haluskan seluruh lantai untuk menghilangkan tonjolan, goresan kecil, bekas cat hingga noda membandel yang bisa mempengaruhi hasil cat lantai. Agar prosesnya lebih cepat, gunakan mesin poles lantai atau amplas yang bisa Anda temui di toko bangunan.

Menghaluskan lantai juga membuat cat cepat melekat dengan baik sehingga hasil akhir dari cat terlihat maksimal. Sebagai catatan hasil menghaluskan lantai akan bervariasi tergantung pada jenis lantai yang Anda miliki. Pastikan untuk menggunakan alat yang sesuai dan mengikuti panduan produsen untuk mendapatkan hasil yang optimal.

Membersihkan Lantai

Setelah proses penghalusan lantai sudah selesai Anda lakukan, langkah berikutnya adalah membersihkan seluruh debu dan kotoran yang ada di setiap sudut lantai. Jika lantai tidak dibersihkan dengan baik, partikel-partikel kecil seperti serpihan, debu, atau kotoran bisa bercampur dengan cat yang menyebabkan cacat atau ketidaksempurnaan pada hasil akhir. 

Agar proses pembersihan lantai yang Anda lakukan lebih efisien gunakan vacuum cleaner. Walaupun sedikit mahal, alat yang satu ini sangat ampuh untuk menghisap debu dan kotoran, bahkan vacuum cleaner juga bisa mengangkat kotoran dalam bentuk cair. Namun, jika tidak memiliki vacuum cleaner, opsi lainnya bisa menggunakan sapu dan sedikit polesan lap lembab agar kebersihan lantai lebih maksimal.

Siapkan Peralatan Cat

Sebelum proses pengecatan dimulai, pastikan seluruh peralatan yang akan Anda gunakan sudah tersedia dengan lengkap mulai dari cat, roller, kuas, ember dan alat lain sebagainya. Alat ini nanti akan membantu dan memudahkan proses pengecatan cat yang Anda lakukan.

Pilih cat yang sesuai dengan jenis lantai Anda. Misalnya, jika lantai rumah Anda terbuat dari beton gunakan cat lantai beton juga, jangan gunakan cat dari kayu agar hasilnya lebih sempurna. Pastikan lantai benar-benar kering sebelum proses pengecatan. Jika ada kelembaban yang tinggi, biarkan lantai mengering secara alami atau gunakan pengering udara.

Aplikasikan Cat Dasar Terlebih Dahulu

Sama halnya ketika Anda mengecat dinding, mengaplikasikan cat dasar juga menjadi hal yang tidak boleh dilewatkan. Selain berfungsi untuk menutupi noda membandel cat dasar juga bisa membuat warna cat akhir lebih cerah dan menarik. 

Jangan lupa sebelum menggunakan cat akhir pastikan cat dasar yang Anda gunakan sudah benar-benar kering. Waktu pengeringan cat juga tidak bisa ditentukan tergantung cuaca. Jika cuaca diluar lagi mendung tentu membutuhkan waktu pengeringan yang lebih lama. Namun, Anda bisa menghemat waktu pengeringan dengan membuka semua jendela dan pintu rumah, hal ini berfungsi agar udara dan cahaya dari luar bisa masuk sehingga proses pengeringan menjadi lebih cepat.

Proses Pengecatan Akhir

Setelah cat dasar yang sebelumnya diaplikasikan sudah kering, tahap selanjutnya adalah proses pengecatan lantai menggunakan cat utama. Mulailah dengan mengaplikasikan cat di sudut atau tepi ruangan menggunakan kuas berukuran kecil. Setelah itu, gunakan rol cat yang sesuai untuk melapisi lantai secara merata. Pastikan roller terisi cat dengan cukup untuk melapisi lantai, jangan terlalu banyak sehingga tidak menetes atau membuat permukaan tidak rata.

Ada dua jenis cat lantai yang bisa Anda gunakan, seperti cat yang belum tercampur bahan hardener dan cat yang sudah tercampur bahan hardener.  Buat Anda yang belum tahu fungsi dari hardener, zat ini biasanya digunakan untuk mengeraskan zat lain entah itu dalam bentuk cat maupun pernis agar tidak mudah pudar atau mengelupas.

Nah, itulah beberapa cara mengecat lantai plesteran rumah yang perlu Anda ketahui, semoga bermanfaat dan bisa diimplementasikan dengan baik. Tips buat Anda agar warna cat yang dihasilkan terlihat menarik dan tahan lama, jangan lupa gunakan produk cat dari PaintPro. Produk cat ramah lingkungan aman bagi kesehatan untuk sensasi hunian yang lebih nyaman.