Cara Mengecat Ulang Tembok yang Sudah Mulai Kusam dan Terkelupas!

    31 Oktober 2023

    Memoles tembok menggunakan cat adalah hal yang sudah biasa dilakukan oleh pemilik hunian. Dengan melakukan proses pengecatan, hunian atau bangunan yang sebelumnya terlihat monoton, akan berubah menjadi sebuah bangunan yang menarik dan indah untuk dipandang. Apalagi sekarang, pemilik hunian semakin kreatif untuk mengkombinasikan warna cat, sehingga semakin memperkuat daya visual dari hunian tersebut.

    Perlu Anda ketahui, seiring berjalannya waktu, cat yang diaplikasikan perlahan akan memudar dan terkelupas, kondisi ini tentu tidak bisa dihindari. Biasanya hal ini dipengaruhi oleh faktor usia pemakaian cat atau karena dipengaruhi oleh lingkungan sekitar. Namun, jika pemakaian cat yang Anda aplikasikan masih tergolong baru, bisa jadi Anda salah menggunakan produk cat. Itulah kenapa, sebelum mengaplikasikan cat, pastikan tipe cat yang ingin Anda gunakan sesuai, misalnya cat interior untuk bagian dalam rumah dan cat exterior untuk bagian luar rumah.

    Proses pengecatan ulang sebenarnya bukan hanya karena dipengaruhi oleh warna cat yang sudah mulai memudar atau terkelupas. Terkadang pemilik hunian juga ingin mengupgrade warna cat tembok dengan warna baru agar terlihat lebih menarik dan fresh. Nah, untuk Anda yang ingin melakukan pengecatan ulang, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar nanti hasil yang Anda peroleh bisa maksimal.

    Cara Mengecat Ulang Cat Tembok yang Mulai Kusam dan Pudar

    Mengecat ulang tembok rumah adalah pekerjaan yang bisa Anda lakukan sendiri dengan beberapa langkah yang tepat. Berikut adalah panduan tentang cara mengecat ulang tembok hunian.

    Siapkan Peralatan Cat 

    Hal pertama yang harus Anda perhatikan sebelum mengecat ulang tembok adalah pastikan semua peralatan yang nantinya Anda butuhkan sudah tersedia. Biasanya alat yang dibutuhkan  mulai dari koran bekas, roller, tangga, kuas, tape, cat dan lain sebagainya.

    Anda juga harus mengetahui fungsi dari masih-masing alat yang sudah Anda siapkan, jika tidak terlalu penting untuk digunakan, Anda tidak harus menyiapkannya. Dengan menggunakan peralatan yang tepat, proses pengecatan yang Anda lakukan dapat mencapai hasil yang lebih baik, lebih cepat, dan lebih efisien.

    Periksa Cat Tembok Lama Secara Keseluruhan

    Walaupun Anda sudah menargetkan tembok yang ingin dicat ulang, gak ada salahnya untuk melakukan pengecekan kembali keseluruh bagian tembok hunian Anda. Perhatikan apakah masih ada cat tembok yang mengapur, terkelupas atau memudar. Hal ini bertujuan supaya nanti hasil pengecatan yang Anda lakukan terlihat maksimal.

    Untuk proses pengecekan Anda bisa memulai dengan menggosokkan tangan menggunakan kain dengan warna yang berbeda. Jika Anda melihat ada cat yang menempel, itu artinya cat tembok Anda sudah waktunya di upgrade. Cara yang kedua bisa dengan menyemprotkan air ke permukaan tembok, tunggu sekitar 10 menit. Kemudian perhatikan apakah tetesan air yang Anda semprotkan sebelumnya membuat cat lama terkikis. 

    Siapkan Area yang Akan Dicat Ulang

    Nah, setelah Anda mengetahui posisi tembok yang ingin dicat ulang, langkah selanjutnya adalah dengan mempersiapkan area. Misalnya memindahkan barang atau furniture yang ada disekitar area tembok dan menutup lantai menggunakan plastik atau kertas, hal ini bertujuan untuk melindungi lantai hunian Anda agar tidak terkena cipratan noda cat.

    Jika memungkinkan, Anda juga bisa menggunakan masking tape untuk menutupi beberapa bagian tembok yang tidak seharusnya dicat. Misalnya bagian kusen atau pada sisi pinggiran tembok.  Selain berfungsi untuk menghindari cipratan cat, masking tape juga membuat pekerjaan yang Anda lakukan lebih rapi.

    Kikis Cat Tembok yang Lama

    Salah satu kebiasaan buruk yang sering dilakukan pemilik hunian ketika ingin mengganti warna tembok adalah tidak mengikis cat yang lama. Sehingga hasil dari proses pengecatan yang dilakukan menjadi kurang maksimal. Selain, itu cat yang baru diaplikasikan ke tembok yang tidak dikikis juga lebih cepat menggelembung.

    Nah, untuk itu sebelum melakukan pengecatan ulang, pastikan seluruh tembok sudah dikikis dengan baik. Gunakan amplas Kertas pasir atau amplas biasa untuk memperhalus permukaan tembok sebelum dicat sehingga pengaplikasian cat jadi lebih mudah dilakukan.

    Bersihkan Seluruh Permukaan Tembok

    Setelah Anda yakin seluruh cat lama sudah terkikis dengan baik, langkah selanjutnya adalah melakukan pembersihan. Gunakan kain yang sebelumnya sudah dibasahi menggunakan air deterjen, lalu usap seluruh permukaan tembok agar residu, kotoran maupun debu bisa dihilangkan . 

    Sebagai informasi, permukaan tembok yang bersih tentu lebih cepat menyerap cat, selain itu warna yang dihasilkan juga akan terlihat lebih cerah. Berbeda dengan tembok yang sebelumnya tidak dibersihkan, hasil pengecatan yang Anda lakukan nantinya akan terlihat kurang rapi dan kurang maksimal.

    Aplikasikan Cat Dasar Terlebih Dahulu

    Cara mengecat ulang tembok lama selanjutnya adalah dengan mengaplikasikan cat dasar terlebih dahulu. Jenis cat yang bisa menyamarkan retakan maupun lubang kecil pada permukaan tembok. Hasil pengecatan yang dilakukan menggunakan treatment cat dasar juga bisa memberikan warna yang lebih cerah. 

    Salah satu permasalahan yang sering dialami pemilik rumah adalah tembok berjamur. Selain karena tingkat kelembapan yang tinggi, jamur juga bisa berkembang dengan baik pada bagian tembok yang tidak dilapisi dengan cat dasar. Untuk itu pastikan menggunakan cat dasar sebelum mengaplikasikan cat akhir yah. 

    Aplikasikan Cat Akhir

    Sebelum melakukan proses pengecatan akhir, salah satu hal yang perlu Anda perhatikan adalah pemilihan warna. Pilihlah warna yang memang lagi trend digunakan saat ini, Anda bisa memanfaatkan internet untuk mendapatkan ide dan referensi warna cat yang nantinya akan digunakan pada tembok hunian Anda.

    Untuk mengaplikasikan cat akhir, pastikan cat dasar yang digunakan sebelumnya sudah kering. Anda bisa menggunakan kuas jika permukaan tembok yang ingin di upgrade tidak terlalu besar. Namun jika ukuran tembok luas, gunakan roller agar proses pengecatan yang Anda lakukan bisa lebih efisien.

    Nah, untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal, hindari bekerja dengan cara melompat-lompat. Misalnya, jika sisi tembok bagian kiri yang pertama Anda cat, lakukanlah dengan cara perlahan hingga mengarah ke sisi kanan. Kemudian, agar hasil warna yang dihasilkan lebih cerah, lakukan pengecatan dua lapis, tunggu cat lapisan pertama kering lalu poles kembali dengan warna cat yang sama. 

    Nah, itulah beberapa cara yang bisa diterapkan untuk mengecat ulang tembok hunian Anda. Pastikan Anda melakukannya dengan berurutan untuk mendapatkan hasil yang baik. Pastikan Anda mengikuti petunjuk dan saran yang diberikan oleh produsen cat yang Anda gunakan. Juga, selalu gunakan sarung tangan dan kacamata pelindung saat bekerja dengan cat.  

    Jika Anda membutuhkan produk cat berkualitas dengan harga terjangkau, mulai dari cat pelapis hingga cat anti bocor, Anda bisa gunakan produk Paintpro solusi terbaik untuk dinding rumah Anda. Cat yang diproduksi menggunakan teknologi mesin italia yang memiliki daya sebar dan tutup yang sangat tinggi dikelasnya. Produk Paintpro juga sangat ramah lingkungan dan aman bagi kesehatan karena tidak menggunakan arsenik, amonia dan kandungan vocnya juga rendah.

    Tanya #PalingPro